Fimela.com, Jakarta Vidi Aldiano baru saja merilis album barunya yang bertajuk Persona bulan Agustus lalu. Karya baru ini adalah hal yang sangat berarti baginya karena menjadi sebuah akhir dari proses pencarian jati diri di dunia musik, sekaligus sebagai persembahan untuk ayahnya, Harry Kiss.
Untuk album ini, Vidi benar-benar menggarapnya dengan tangan sendiri. Dia bahkan tidak melibatkan ayahnya, Harry Kiss, yang selama ini dikenal sangat getol memperjuangkan karya-karya anaknya.
"Nah di album ketiga ini gue benar-benar ga ngasih update apa-apa. Jadi memang mau kasih suprise. Karena dulu kan dia ngebantuin gue banget. Sekarang gue pengen buktikan ke dia dan diri gue sendiri kalau sebenarnya album ketiga ini gue bisa bikin sendiri," ungkap Vidi saat wawancara dengan Bintang.com di restoran Gourmet and Vibes, Jakarta Selatan pada Selasa (4/10/2016).
Vidi sangat tahu bahwa ayahnya sangat bangga dengan pencapaian ini. Namun dia mengakui bahwa Harry Kiss adalah sosok yang cukup keras dan pelit pujian. Terlebih lagi Vidi adalah anak pertama laki-laki di dalam keluarga, yang pastinya mendapat didikan yang lebih keras dari adik-adiknya.
"Papa ga pernah muji, jarang. Dia memberikan cinta itu tough love. Apalagi gue anak pertama laki-laki. Jadi sama bokap hubungannya kaya kompetisi, ga mau kalah. Tapi di situ gue jadi ngerasa ini good drive," lanjutnya.
Walau sikapnya cukup keras, Vidi Aldiano mengakui bahwa selama ini ayahnya telah berjasa besar dalam perkembangan karirnya. Pasalnya, lewat tangan Harry Kiss nama Vidi bisa dikenal publik saat pertama kali hadir dengan single Nuansa Bening.