Fimela.com, Jakarta Siapa sih Tatang Koswara? Buat kamu yang belum tahu, maka ini jawabannya. Tatang Koswara adalah salah satu prajurit terbaik yang dimiliki oleh TNI. Pria yang menghembuskan nafas terakhir pada 3 Maret 2015 ini masuk dalam urutan ke-13 dari 14 sniper atau penembak jitu terbaik di dunia. Keren, kan?
Namun ternyata bukan hanya Tatang Koswara, Indonesia juga masih memiliki prajurit terbaik TNI yang tercatat sebagai penembak jitu yang bernama Serda Dasep. Ya, di HUT TNI ke-71 hari ini, nggak ada salahnya kita mengulas tentang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) Yonif 300/Raider Banjar Kedaton, Kodam III Siliwangi ini.
Sersan Dua (Serda) Dasep Iman Suherman sempat dua kali ikut serta dan menyumbangkan medali di ajang Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM). Dilansir dari situs Tniad.mil.id, pertama kali Serda Dasep ikut Lomba Tembak AASAM pada tahun 2015, saat itu dalam nomor perorangan ia mendapatkan empat medali perak dan satu perunggu, sedangkan untuk nomor beregu meraih enam emas dan satu perak.
Dan di tahun 2016 ini Serda Dasep mendapatkan medali lagi, di nomor perorangan ia menyumbang satu perak dan dua perunggu. Jadi, total medali yang diraih oleh Serda Dasep, yakni tujuh emas, dua perak, dan empat perunggu.
Yang lebih membanggakan lagi, Serda Dasep dan tim TNI Angkatan Darat dalam menembak AASAM menggunakan senapan Jenis SS2-V4 dan senjata genggam G2 buatan PT. Pindad. Salah satu industri Strategis dalam negeri kebanggaan anak bangsa Indonesia yang memproduksi senjata untuk TNI AD.
Lomba tembak AASAM TNI AD 2016 diikuti oleh gabungan Negara dari Kontingen ANZAK (Australia New Zeland Army Corps), yakni Amerika Serikat, Perancis, Kanada, United Kingdam, Australian, Tiongkok, Jepang, Uni Emirat Arab, PNG, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, dan Indonesia.