Fimela.com, Jakarta Rio Dewanto merasa senang bisa terlibat di drama musikal Khatulistiwa; Jejak Langkah Negeriku. Pasalnya, banyak nilai positif yang bisa menginspirasi anak-anak zaman sekarang lewat gelaran tersebut. Di sini, Rio dipercayakan memerankan dua tokoh nasional, Ki Hajar Dewantara dan Sisingamangaraja.
"Jadi ada yang dari sisi peran secara fisik kemudian ada perang secara edukasi pendidikan, Ki Hajar kan," ungkap Rio Dewanto, di Plaza Indonesia, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2016).
Di bawah besutan sutradara Adjie N.A, drama musikal Khatulistiwa berkisah tentang pahlawan dari berbagai daerah, dalam kurun waktu era VOC hingga kemerdekaan. Masing-masing kisah akan menampilkan seni dan budaya nusantara khas yang mewakili tiap kurun waktunya. Drama musikal Khatulistiwa; Jejak Langkah Negeriku, rencananya digelar pada 19-20 November 2016, di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.
Menurut Rio, salah satu pesan yang ingin disampaikan drama musikal, bahwa siapa saja bisa menjadi pahlawan. Terutama bagi orang-orang yang kita sayangi, keluarga misalnya. Jadi kisahnya dekat dengan kehidupan sehari-hari.
"Pahlawan itu bukan hanya bela negara atau harus duduk di bangku parlemen. Kalian bisa jadi pahlawan untuk keluarga, teman-teman. Dari hal kecil saja bisa jadi pahlawan untuk orang-orang yang kalian sayangi. Itu yang mau kami sampaikan dari drama teater ini," ujar Rio.
Sebenarnya ini bukan kali pertama bagi Rio terlibat di sebuah teater. Selain Rio Dewanto, Drama musikal Khatulistiwa; Jejak Langkah Negeriku juga diramaikan nama-nama seperti Epy Kusnandar, Sita Nursanti RSD, Kelly Tandiono, dan Tika Bravani.