Fimela.com, Jakarta Sebagai salah satu pemain, Samuel Rizal memiliki kenangan yang indah dengan film Jelangkung. Suasana syuting dan chemistry antar pemain membuatnya rindu untuk mengulang kebersamaannya dulu. 13 tahun berlalu, pria yang akrab dipanggil Sammy ini siap membintangi film Jelangkung 13 Tahun Kemudian bersama dengan pemain lainnya.
Sammy menceritakan awal keyakinannya membuat film ini setelah bertemu dengan Thomas Nawilis. "Awalnya ketemu Thomas Nawilis trus ingat-ingat saat main Tusuk Jalaikung. Kalau di dunia spiritual, 13 tahun kan angka keramat. Akhirnya dibikin konsepnya sama Thomas," ujar Sammy saat berbincang dengan Media di D'Cost, Tanah Abang, Jakpus, Selasa (4/10/2016).
Ide tersebut disambut positif oleh Tymora Films, Dessy Erlangga. Bersama dengan sutradara Billy Christian. Izin untuk membuat sekuel film Jelangkung juga sudah diberikan oleh Rexinema.
"Judul sementara Jelangkung 13 Tahun Kemudian. Syuting di Trenggalek kira-kira bulan Januari. Hak cipta di Rexinema, sudah kami minta. Tak cuma memberikan izin mereka juga memberi masukan untuk kami bagaimana harusnya sekuel ini diteruskan," ujar Dessy yang biasa dipanggil Dee ini.
Jelangkung adalah sebuah film horor dari Indonesia yang dirilis tahun 2001. Film yang disutradarai Rizal Mantovani dan Jose Poernomo ini mengusung tema ritual mistis kuno jailangkung dari Indonesia dan legenda-legenda urban dari daerah Jakarta, seperti legenda Hantu Rumah Kentang dan Suster Ngesot.
Dua sutradara itu dikabarkan juga akan membuat sekuel Jelangkung. Samuel Rizal tak merasa tersaingi dengan rencna tersebut. "Kalau judul yang sama ya nggak masalah. Gimana memberi yang terbaik. Film Indonesia makin baik kualiatasnya, bukan persaingan tapi memberi yang terbaik untuk penonton," terangnya.