Terbaring Derita Sirosis, Ibunda Asty Ananta Mohon Kesembuhan​

Syaiful Bahri diperbarui 04 Okt 2016, 15:38 WIB
Asty Ananta menikah dengan lelaki pilihannya di Bali. Informasi tersebut didapat dari akun instagram Diera Bachir. (Instagram @dierabachir)

Fimela.com, Jakarta Asty Ananta menjadi perbincangan publik pasca dipersunting pria keturunan Tionghoa, Hendra Suyanto, Minggu (2/10/2016) di Nusa Dua, Bali. Menjadi pemberitaan hangat bukan hanya dari kebahagiaan pasangan keduanya, tetapi juga mencuat bahwa pernikahan tersebut tidak mendapat restu dari keluarga Asty Ananta.

Berita sebelumnya memang dikatakan bahwa ibunda Asty, Yuntianingrum Agustarini memang tidak hadir di hari bahagia putri sulungnya tersebut. Selain memang tidak mengenal pria yang menikahi Asty, Yunty mengatakan kala itu ia tengah terbaring sakit dan berjuang dari penyakit Sirosis (kerusakan hati) yang telah dialami selama dua tahun terakhir.

Yuntianingrum Agustarini dan Ananta Triwidya Warhana tidak hadir dalam pernikahan Asty Ananta di Bali. (Dok Pribadi)

"Saya nggak kenal dia (Hendra). Nggak pernah ada omongan. Saya belum pernah berdialog dengan pacarnya Asty itu. Saya lihat orangnya, tapi secara pribadi dan berdialog belum. Sampai dia menikah saya belum pernah ada tanya jawab," Yuntianingrum Agustarini melalui telepon, Senin (3/10/2016).

Sebuah foto yang dikirimkan ke Redaksi Bintang.com oleh ibu Yunti terlihat wajah lemasnya diliputi kesedihan dan kecewa mendengar putri sulungnya menikah. Ibunda Asty terlihat tengah berbaring lemas di rumah sakit ditemani sang cucu dari anaknya, Lia Ananta beberapa hari lalu saat Asty melangsungkan pernikahannya di Bali.

Hanya sebuah kerelaan dan doa darinya kepada Asty yang telah menempuh hidup baru. Demikian halnya ibunda Asty turut berharap doa agar diberikan kesembuhan dari penyakit yang dideritanya.

"Kasihanilah saya yang mulai menua dan baru masa pemulihan. Mohon doanya untuk kesehatan saya," harap ibunda Asty menuliskan kalimat dalam sebuah foto.

Pun demikian, Yunty adalah seorang ibu bagi anak-anaknya. Kepada Asty Ananta pun ia mengaku tidak memiliki rasa kebencian bahkan tidak marah pada putrinya meski Asty membulatkan tekadnya untuk menikah dengan Hendra Suyanto.

"Saya hanya sedih aja. Dia (Asty Ananta) anak saya, kalau nanti suami datang, syarat cuma bisa satu, salat lima waktu. Kalau baca Alquran semua orang bisa belajar tinggal bagaimana kemauannya ada. Hanya itu syaratnya, bisa menegakkan salat," paparnya.