Putri Ayudya berperan sebagai Ani, istri dosen Universitas Delapan Penjuru Angin (UDPA) Kendari, yang diperankan oleh Rizky Hanggono dalam film terbarunya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Demi memperdalam karakter Ani yang diperankan, pemeran kelahiran Jakarta 28 tahun silam itu banyak melihat foto-fotonya dari kecil hingga dewasa. Selain itu, ia juga banyak belajar dengan para warga sekitar dan dosen. (Adrian Putra/Bintang.com)
Syuting film di pulau terpencil di daerah Sulawesi Tenggara, banyak hal baru dalam ia temukan. Ia melihat, meski pulau Muna masih masuk daerah Kendari, tapi pulau itu memiliki perbedaan dalam hal bahasa. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Bahasa Kendari dan bahasa di pulau Muna itu berbeda. Jadi malam-malam kita ngumpul dan saya diceburin sama mereka ngobrol sama mereka. Aku enggak ngereti ngomong opo ini," jelas Putri Ayudya di kawasan Senayan, Senin (3/10). (Adrian Putra/Bintang.com)
Hal yang paling berkesan usai menjalani syuting di sana adalah keramahan warganya dalam menyambut orang asing. Meski kehidupannya terlihat sederhana, warga sekitar menyambut baik dirinya dan kru film lainnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Bahkan bagi Putri, keramahan para masyarakat tersebut sulit ditemukan di kota besar yang ada di Indonesia. Sebagai pencinta kain, ia juga memborong kain karena dilihat memiliki corak yang berbeda. (Adrian Putra/Bintang.com)
Putri Ayudya yang memiliki darah Jawa, mengalami kesulitan dalam belajar bahasa Muna. Seringnya bergaul dengan masyarakat sekitar, sehingga mempermudah dalam melafalkan dialog dalam filmnya. (Adrian Putra/Bintang.com)