Wawancara Eksklusif Mario Teguh di Stasiun TV Penuh Kebohongan?

Rivan Yuristiawan diperbarui 04 Okt 2016, 05:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Ario Kiswinar menjadi perbincangan publik setelah membuat pengakuan mengejutkan jika dirinya merupakan anak kandung dari motivator Mario Teguh. Yang menjadi masalah, dalam sebuah wawancara ekslusif di salah satu stasiun tv, Mario Teguh secara tegas membantah pernyataan Kiswinar.

Pihak Kiswinar yang diwakili kuasa hukumnya, Ferry Amahorseya mengatakan jika sebagian besar isi wawancara Mario Teguh dalam wawancara ekslusifnya beberapa waktu lalu merupakan kebohongan. Termasuk pernyataan misterius guest yang kala itu memberikan keterangan dengan identitas disamarkan.

"Itu semua, 95% bohong wawancara dia, bohong. Pernyataan Mr. X yang sangkal Kiswinar anaknya (Mario Teguh), soal ibu Ariyani berbagi ranjang dengan laki-laki lain, rambutnya dan kulitnya (Mario Teguh dan Kiswinar) kata dokter tidak sama, evil lady (ungkapan untuk ibu Ariyani), itu semuanya kata-kata tidak patut dan tidak pantas diucapkan MT dan tersiar ke seluruh Indonesia melalui saluran tv," ungkap Ferry Amahorseya di komplek studio Kompas TV, kawasan Pal Merah, Jakarta, Senin (3/10/2016).

Bahkan Ferry yang datang ke Kompas TV mendampingi Kiswinar juga mendapatkan pernyataan yang mengejutkan dari tim program acara Sapa Indonesia Pagi (acara yang menayangkan wawancara ekslusif Mario Teguh). Menurut Ferry, saat wawancara tersebut berlangsung, Mario Teguh terkesan mengintimidasi proses kerja jurnalistik tersebut.

"Mereka (tim Kompas TV) juga bilang memang suasana itu tidak memberi ruang untuk menetralisirkan (suasana). Karena saya bilang, MT seakan jadi ownernya Kompas. Dia dengan gampang bilang jaminannya Kompas," jelasnya.

Melihat kondisi yang demikian, Ferry lantas menyampaikan keinginannya terhadap pihak stasiun tv yang bersangkutan agar Kiswinar dan ibunya, Aryani Sunarto mendapat kesempatan untuk mengklarifikasi pernyataan yang dilontarkan Mario Teguh. "Kami minta disediakan panggung yang sama dalam Sapa Indonesia Pagi seperti waktu dan jam yang sama yang diberikan pada Mario Teguh kepada ibu Aryani Sunarto," papar Ferry.