Fimela.com, Jakarta Jumat, 30 September 2016, Indonesia digegerkan dengan tampilan videotron di kawasan jalan Pangeran Antasari dekat kantor Wali Kota Jakarta Selatan yang menayangkan video porno selama beberapa menit.
Menurut pihak pemilik videotron itu, PT Transito Adiman Jati, penayangan video porno terjadi bukan karena kelalaian atau kesengajaan dari pihaknya. Penayangan tersebut terjadi akibat sabotase alias peretasan oleh hacker.
Kasus bocornya Video porno di ruang publik lewat layar besar, ternyata bukan yang pertama kali terjadi. Kasus serupa juga sempat terjadi di beberapa negara.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa kasus film porno yang bocor di ruang publik di beberapa negara yang menjadi sorotan media masa ;
China
Di China beberapa kali terjadi kebocoran video porno masuk ranah publik lewat layar besar billboard digital. Tercatat di Stasiun Jilin pada 2013, di Universitas Peking pada Januari 2015, dan di Wanda Plaza pada Februari 2016.
Rusia
Seorang Hacker bernama Igor Blinnikov berhasil ditangkap atas perbuatannya memutar video porno di salah satu jalan raya Moskow, Rusia pada 2010. Blinnikov diputus bersalah dan dipenjara selama 1,5 tahun. Dikutip BBC, Blinnikov membela diri mengatakan, aksi itu hanya sekadar lelucon. Namun, pengadilan menganggap lelucon itu buruk.
India
Pada bulan Agustus 2016, di jalan raya kawasan Karve, India muncul video porno di layar billboard digital. Sebelumnya video porno juga tayang di televisi yang dipasang di terminal bus di Kalpetta, Wayanad, India pada 2015.