Fimela.com, Jakarta Telah lama kamu ingin lancar berbahasa asing. Masalahnya, meski sudah lama belajar dan terus berlatih menggunakan bahasa tersebut, kamu masih saja kurang lancar dan lupa dengan tata bahasa. Padahal, sudah beberapa tahun mempelajari bahasa tersebut.
Life Hack menulis, The Easiest Language to Learn telah melakukan penelitian kecil mengenai hal ini. Ada beberapa faktor kenapa seseorang sulit untuk lancar berbahasa asing, meski sudah lama mempelajarinya.
1. Kadang, orang takut melakukan kesalahan dan tidak mau terlihat salah di depan orang lain. Salah grammar, salah kata, atau salah intonasi. Mereka malu untuk melakukan kesalahan, sehingga tak pernah mencoba.
2. Tak ada cara terbaik untuk belajar bahasa asing kecuali dengan berbicara kepada native. Kalau belajar bahasa Inggris, berbicaralah kepada orang Amerika, Australia, Kanada, atau juga Inggris. Tapi kalau belajar bahasa Rusia, cari orang Rusia yang ada di Jakarta. Masalahnya, banyak orang yang tidak tahu bagaimana cara bertemu dengan native.
3. Kadang, ada juga faktor lain, seperti tim pengajar yang tidak profesional. Tapi, hal ini sangat jarang terjadi. Karena, kamu juga bisa belajar dari meniru, mendengar percakapan di TV dan orang asing sedang mengobrol. Jadi, kalau gurunya yang tidak profesional, sepertinya kasus ini sangat jarang terjadi.
4. Sebagian orang berpikir, kalau ingin lancar berbahasa asing, mereka harus mengeluarkan kocek yang banyak. Daftar les dengan harga jutaan dan lainnya. Padahal, kalau belum terkumpul uangnya, kamu bisa dengan bergabung kelompok language exchange di Internet atau di komunitas-komunitas di Jakarta.
5. Ada juga orang-orang yang menggunakan alasan tak punya waktu untuk berlatih. Padahal, bahasa asing itu harus selalu dipakai agar terus ingat dan lancar.
6. Kurangnya keteguhan hati. Tanpa ada ini, semangat dan dorongan untuk bisa berbahasa asing dengan lancar pun kurang. Tanpa dorongan yang kuat, akhirnya jadi jarang berlatih.