Hari Ini, Jenazah Ayahanda Donna Agnesia Dikremasi

Rivan Yuristiawan diperbarui 03 Okt 2016, 03:00 WIB
Donna Agnesia (Liputan6.com/Hernowo Anggie)

Fimela.com, Jakarta Setelah Desember tahun 2015 kehilangan ibunda tercinta, kini Donna Agnesia kehilangan ayahanda, Edwin Yoseph Wayong. Almarhum tutup usia pada Jumat (30/9/2016). Mendiang ayahanda Donna Agnesia itu wafat lantaran sakit yang dideritanya. Sejak 2014, almarhum memang menderita hipertiroid.

Menurut Donna Agnesia, ayahnya sempat dirawat di rumah sakit Juli 2016 lantaran tidak bisa makan. Meski kemudian bisa dirawat di rumah, namun kondisi sang ayah masih belum menentu. Bahkan untuk makan saja, menurut Donna, harus menggunakan selang. Dijelaskan Donna Agnesia, kondisi ayahnya itu semakin menurun usai sang istri pergi untuk selamanya.

Donna Agnesia dan keluarga tercinta termasuk mama. (Instagram @dagnesia)

"Papa sempat demam. Suster yang merawat hari Kamis sudah kasih tahu. Jumat, matanya sudah melihat ke atas terus," terang Donna Agnesia, Sabtu (1/10/2016).

Akhirnya diputuskan Donna Agnesia membawa sang ayah ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun rupanya, kesadaran almarhum saat itu sudah menurun.

"Pas di cek nafas 40 persen. akhirnya di cek dari jantung segala macam, ada infeksi di paru-paru dan pembengkakan jantung. Setengah 10 masuk rumah sakit, hampir setengah 1 udah dinyatakan meninggal," jelas Donna Agnesia.

Rencananya jenazah Edwin Yoseph Wayong akan dikreamsi pada Senin (3/10/2016). Abu jenazah ayah Donna Agnesia itu juga rencananya akan dilarung di perairan Pulau Sepa, kepulauan seribu, tempat yang sama dimana abu jenazah sang istri dilarung pada akhir 2015 lalu.