Fimela.com, Jakarta Program acara Mario Teguh Golden Ways yang tayang di Kompas TV, Sabtu (1/10/2016) merupakan episode terakhir. Mario Teguh, melalui akun instragramnya telah mengumumkan pengunduran dirinya dari acara yang tayang sejak Agustus 2016 tersebut.
Isu yang santer terdengar, penurunan rating dan share program tersebut serta anggapan negatif terhadap Mario Teguh pasca perseteruannya dengan Ario Kiswinar, Ariyani serta Deddy Corbuzier membuat manajemen Kompas TV memutuskan kontrak dengan manajemen Mario Teguh.
Ary Abduh Baru Mira Nina, produser program Mario Teguh Golden Ways, mengaku tidak tahu penyebab pengunduran diri Mario Teguh. Ia juga tidak mau menjawan isu seputar manajemen Kompas TV yang memutuskan kontrak dengan pihak Mario Teguh.
"Kalau memang hari ini (Minggu, 1/10/2016) tayang terakhir iya. Mengenai kenapa program ini berakhir, itu yang urusan manajemen Kompas TV dengan manajemen Pak Mario Teguh, saya tidak tahu menahu," ujar Ary saat dihubungi Bintang.com, Minggu (1/10/2016).
Ary juga menjelaskan, jika rating dan share program Mario Teguh Golden Ways tidak ada masalah pasca perseteruan Mario Teguh dengan Kiswinar. Artinya, menurut Ary, perseteruan Ario Kiswinar dan Mario Teguh, tidak berpengaruh signifikan terhadap rating dan share program yang dipandu Mario Teguh tersebut.
"Untuk rating dan share baik-baik saja ya, bagus-bagus saja, tidak ada perubahan signifikan," terang Ary.
Bahkan menurut Ary, Mario Teguh tetap menjalani syuting dengan profesional, meski ia tahu Mario Teguh tengah dilanda permasalahan dengan Ario Kiswinar.
"Hubungan saya dengan Pak Mario Teguh profesional. Saya tidak pernah tanya masalah yang dihadapi juga kepada Pak Mario Teguh, begitu pula Pak Mario Teguh enggak cerita apa-apa. Kami bekerja profesional saja. Bahkan Pak Mario Teguh tetap menjalani syuting dengan baik," ujar Ary lagi.
Seperti sudah diberitakan sebelumnya, konflik Mario Teguh dan Kiswinar semakin menyita perhatian. Setelah Mario Teguh melayangkan somasi, giliran Kiswinar bersama Ariyani ibunya yang melayangkan somasi ke pihak Mario Teguh.