Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu berada dalam hubungan pertemanan yang nggak sehat? Seperti hubungan asmara, hubungan pertemanan juga nggak baik diteruskan kalau sudah ada tanda-tanda yang nggak sehat, atau bisa juga disebut dengan istilah toxic friends. Lebih baik kamu kenali bagaimana ciri-ciri pertemanan yang nggak sehat, agar kamu bisa menghindar secepatnya.
Seorang toxic friend biasanya selalu ingin menjadi pusat perhatian di dalam grupnya. Dia bisa bersikap semanis-manisnya atau bahkan menciptakan drama agar seluruh perhatian mengarah kepadanya. Mereka bahkan tak peduli waktu, sekalipun itu adalah acara spesialmu seperti misal; ulang tahun, bagi toxic friend, mereka harus tetap jadi pusat perhatian.
Teman yang tergolong dalam toxic friend lebih sering menerima daripada memberi. Dia mendekatimu ketika butuh uang, ingin pinjam mobil, baju, sepatu, juga ketika butuh teman untuk meladeninya saat ia kesepian. Tapi di saat kamu yang butuh? Jangan harap dia akan melakukan seperti yang kamu lakukan untuknya.
Ada pula saat-saat di mana temanmu itu menyalahkanmu atau orang lain atas kesalahan yang dia perbuat. Lalu dia playing victim sehingga orang-orang yang dia tuduh merasa bersalah dan pada akhirnya bertanggung jawab atas perbuatan yang sebenarnya nggak dilakukan mereka. Yang lebih nggak sehatnya lagi, mereka bisa dengan tega membuatmu dirimu ragu pada dirimu sendiri. Harusnya kamu bisa menyadari ciri ini, karena jika dia adalah teman yang baik, dia akan mendukungmu untuk terus berkembang, bukan malah menjebakmu untuk menjadi nggak percaya diri.
Teman dengan ciri-ciri seperti itu nggak layak dipertahankan. Tapi, jangan hanya teman-teman dengan ciri ini yang kamu hindari. Pastikan kamu juga bukan toxic friend bagi teman-temanmu, ya!