Good News Today: PLN, Penyebar Garam, Mars

Ega Maharni diperbarui 29 Sep 2016, 17:28 WIB

Fimela.com, Jakarta PT PLN (Persero) akan membangun 201 unit pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) skala kecil bernilai total Rp150 triliun dengan lebih banyak memakai komponen lokal.

Manajer Senior Humas PLN Agung Murdifi di Jakarta, Kamis, mengatakan, pihaknya menargetkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) pembangkit berbahan bakar batubara kalori rendah itu bisa lebih dari 50 persen.

"PLTU ini akan menggunakan produk-produk komponen dari industri dalam negeri melalui BUMN strategis dan pembangunannya melibatkan kontraktor nasional," katanya. Selengkapnya.

Satuan tugas (Satgas) siaga darurat kebakaran hutan dan lahan Provinsi Riau telah menyebar sebanyak 61,24 ton garam sebagai upaya modifikasi cuaca guna membentuk hujan buatan untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

Seperti yang dikutip Antara, "Total garam yang disebar hingga hari ini 61,24 ton garam. Sementara yang tersisa 13,88 ton garam," kata Wakil Komandan Satgas Karhutla Riau, Edwar Sanger di Pekanbaru, Rabu.

Program TMC yang dilakukan BPPT bersama dengan satuan tugas kebakaran hutan dan lahan Satgas siaga darurat Karhutla Riau dimulai sejak pertengahan Juli 2016 lalu.

Awalnya, operasi TMC tersebut menggunakan pesawat Cassa 212 dengan registrasi PK-PCT. Namun, pesawat yang telah menyebar 40 ton garam itu diperbantukan ke Sumatera Utara. 

Pemimpin Eksekutif SpaceX Elon Musk mengungkap rencananya membangun koloni manusia di Mars, menggunakan sebuah roket besar dan armada kapal antariksa untuk membentuk populasi yang bisa mempertahankan hidup secara mandiri di Planet Merah abad ini.

Saat berbicara di International Astronautical Congress di Kota Guadalajara, Meksiko, Selasa (27/9), Musk menunjukkan sebuah video futuristik yang menggambarkan idenya untuk sistem transportasi antarplanet berbasis roket yang bisa digunakan kembali, sebuah ladang bahan bakar di Mars dan 1.000 kapal antariksa di orbit yang masing-masing bisa membawa 100 orang.

Seperti yang dikutip Antara, Pesawat antariksa tersebut akan memiliki sebuah restoran, kabin-kabin, permainan gravitasi nol dan film. "Perjalannya harus menyenangkan atau menarik. Tidak boleh terasa sempit atau membosankan," katanya sebagaimana dikutip kantor berita AFP.