Fimela.com, Jakarta Nama Nara Masista Rakhmatia tiba-tiba saja menjadi 'bintang' yang diangkat berbagai media internasional. Pasalnya, Nara yang merupakan seorang diplomat muda mampu membalas pidato para kepala pemerintahan negara-negara Kepulauan Pasifik, di Majelis Umum PBB.
Dilansir dari ABC News, Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Manasseh Sogavare, mengatakan adanya dugaan pelanggaran hak asasi manusia di beberapa provinsi Indonesia yang terkait dengan dorongan kemerdekaan. Nara lantas merespon dengan keras dan mengatakan kritik yang disampaikan para kepala pemerintahan tersebut bermotif politik dan sudah didesain untuk mengalihkan perhatian dari masalah-masalah yang terjadi di negara-negara mereka sendiri.
"Penyampaian yang bermotif politik tersebut telah didesain untuk mendukung kelompok-kelompok separatis di provinsi-provinsi tersebut, yang secara konsisten telah terlibat dalam menghasut kekacauan publik serta dalam serangan teroris bersenjata," katanya dalam sidang Majelis Umum PBB.
Banyak orang yang mungkin belum kenal dengan Nara. Salah satu pemilik akun Facebook bernama Budi Setiawan menulis opininya mengenai respon keran yang disampaikan Nara saat itu. Dia menulis, Nara ternyata masih cukup muda. Usianya akan genap 34 tahun Desember nanti. Diplomat muda yang tak hanya cantik tapi juga cerdas ini ternyata alumni SMA 70 Jakarta.
Nara lantas menuntut ilmu di FISIP UI, jurusan Hubungan Internasional dan lulus di tahun 2002. Budi menulis, menurutnya, apa yang disampaikan Nara Masista Rakhmatia sangat menarik, mengingat Nara pada saat ini masih berstatus diplomat muda, dan mampu menyampaikan respon tegas serta tajam terhadap pidato para kepala pemerintahan negara-negara Kepulauan Pasifik.