Susul AADC, Marcella Zalianty Buat 13 Tahun Tusuk Jelangkung

Puput Puji Lestari diperbarui 28 Sep 2016, 21:56 WIB

Fimela.com, Jakarta Deman sekuel film lawas terjadi di film Indonesia. Setelah 14 tahun film Ada Apa dengan Cinta dibuatkan sekual AADC 2, kini film Jelangkung bakal punya sekuel 13 Tahun Tusuk Jelangkung. Sutradara Billy Cristian mengunggah foto pertemuan dengan Marcella Zalianty dan sineas lain dengan tanda pagar Jelangkung.

Marcella juga memberikan isyarat terlibat dalam produksi film 13 Tahun Jelangkung lewat unggahan tanda pagar yang sama. Jelangkung adalah sebuah film horor dari Indonesia yang dirilis tahun 2001. Film yang disutradarai Rizal Mantovani dan Jose Poernomo ini mengusung tema ritual mistis kuno jailangkung dari Indonesia dan legenda-legenda urban dari daerah Jakarta, seperti legenda Hantu Rumah Kentang dan Suster Ngesot. 

Kesuksesan komersial film ini dianggap telah menghidupkan perfilman horor di bioskop Indonesia, terutama karena saat dirilis, film ini tidak lagi bertumpu pada klise "wajah seram hantu" pada umumnya, namun juga pada ketegangan melalui gerak kamera, efek spesial, dan lokasi yang asing. Film ini juga dikenal telah mengusung ide baru dalam film Indonesia karena mengolah musik pop dan kehidupan remaja modern dalam alur ceritanya.

Jelangkung termasuk film fenomenal. Jargon ‘Datang tak dijemput pulang tak diantar’ kembali populer dan membuat film ini semakin dikenal. Film yang dirilis pada 2001 ini awalnya tidak direncanakan diputar di bioskop. Film horror besutan Jose Poernomo dan Rizal Mantovani ini dibuat dalam format digital karena rencananya akan ditayangkan di sebuah stasiun televisi swasta yang waktu itu baru akan launching. Namun salah seorang produser film ini, Erwin Arnada, memberanikan diri memutuskan memutar Jelangkung di bioskop. Karena termasuk film Indonesia pertama yang memakai format digital, baru satu bioskop yang siap memutar Jelangkung.

Film ini melambungkan nama Rizal Mantovani sebagai sutradara. Sekuel pertama, Tusuk Jelangkung, diproduksi tahun 2003 dan disutradarai Dimas Djayadiningrat, sedangkan sekuel berikutnya Jelangkung 3, dirilis pada tahun 2007 dan disutradarai Angga Dwimas Sasongko.

Hasilnya, Jelangkung ternyata diserbu penonton. Bahkan salah satu ticket box di bioskop tersebut sampai sempat rusak karena banyak yang emosi gara-gara kehabisan tiket. Melihat antusiasme yang sangat tinggi, akhirnya jaringan bioskop 21 membeli hak tayang Jelangkung dan memutarnya di 25 jaringan bioskop mereka. Menurut sejumlah sumber, Jelangkung mengumpulkan sekitar 1,3 juta penonton. Keberhasilan itu melambungkan nama Rizal Mantovani dan Jose Poernomo sebagai kampiun pembuat film horor. Jelangkung sempat dibuatkan sekuel yaitu Tusuk Jelangkung dan Jelangkung 3.

Film 13 Tahun Tusuk Jelangkung karena Billy Christian sudah beberapa kali membuat film horor yang menarik. Selain itu Marcella Zalianty sudah teruji sebagai produser yang handal. Apakah kesuksesannya akan mengulang sekuel AADC 2? Penggemarlah yang menentukan.