Fimela.com, Jakarta Manusia bajai, begitulah julukan yang diberikan kepada Muhammad Irwan (11 tahun) dan sang ayah, Riwahyudin (54 tahun). Namun tidaklah heran jika ayah dan anak tersebut mendapatkan julukan itu, pasalnya Irwan, atau yang sering dipanggil Amat beserta ayahnya sudah 11 tahun tinggal di atas bajai.
“Sejak tahun 2006 atau 2007. Saya nggak punya rumah dan nggak punya kedua orangtua jadi mau tinggal dimana. Kebeneran saya punya usaha di bajai, ya, lebih baik ngikutin orangtua tinggal di bajai, sampai dia mengerti keadaan bapaknya,” ujar Riwahyudin seperti dikutip dari Fokus Pagi, Indosiar, Rabu (28/9/2016).
Selama 11 tahun, bajai sewaan Riwahyudin telah menjadi rumah bagi ia dan anaknya. Tak hanya tidur, bajai juga menjadi tempat belajar bagi Amat yang kini baru duduk di bangku kelas 1 sekolah dasar. Untuk mandi Amat dan Riwahyudin memanfaatkan toilet umum di pasar Cikini ataupun pom bensin terdekat.
Namun bersyukur kisah hidup manusia bajai yang menjadi viral di media sosial ini langsung mendapatkan perhatian dari Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta. “Kaitannya dengan KJP sudah diprioritaskan diurutan berikutnya untuk prioritas. Dan yang lain seragam dan sekolah lainnya nanti kami akan bantu,” jelas Kepala Dinas Sosial Propinsi DKI Jakarta, Musrokhan.