Fimela.com, Jakarta Brad Pitt dikabarkan meninggal usai digugat cerai oleh Angelina Jolie. Lagi-lagi berita tersebut disebarkan oleh pihak tak bertanggungjawab yang ingin memanfaatkan ketertarikan publik atas pemberitaan Brad Pitt untuk sebuah kejahatan.
Melasir laman Hollywoodlife, kabar bohong yang menyebutkan Brad Pitt meninggal, lagi-lagi disebabkan oleh hacker yang ingin mengambil alih akun pengguna Facebook. Dalam laporannya, Hollywoodlife menyebutkan bahwa pihak tak bertanggungjawab tersebut membuat berita palsu dengan menuliskan "R.I.P Brad Pitt".
Facebook pun kemudian mengeluarkan himbauan kepada penggunanya untuk lebih berhati-hati dan tak menekan sumber berita tersebut. Lebih lanjut dikatakan bahwa setelah meng-klik berita tersebut, pengguna akan diminta untuk login dengan memasukkan data serta password akunnya untuk diambil alih.
Bukan kali pertama kejadian seperti ini terjadi, sebelum Brad Pitt, Angelina Jolie pun dikabarkan meninggal dengan menggunakan motif yang sama. Kala itu, tersebar pesan viral yang menyebutkan jika Jolie telah meninggalkan pesan untuk Pitt sebelum akhirnya bunuh diri.
Brad Pitt kini memang tengah berada dalam kesulitan setelah dirinya digugat cerai Angeina Jolie dan kehilangan akses untuk menemui anak-anaknya yang dibawa ke Malibu oleh istrinya. Selain digugat cerai Brad Pitt pun dilaporkan terlibat dalam kasus kekerasan anak dan kini ia tengah berada dalam investigasi FBI.