Fimela.com, Jakarta Pembunuhan yang terjadi terhadap dua orang santri di padepokan Dimas Kanjeng di Desa Wangkal, Probolinggo, Jawa Timur, menyeret pemiliknya, Kanjeng Taat Pribadi. Kanjeng diduga melakukan pembunuhan terhadap dua santri di padepokannya.
Nama Kanjeng ternyata sudah terkenal sebelum ada kasus pembunuhan ini. Pemimpin padepokan itu dikenal sakti dan bisa mengeluarkan uang dalam jumlah banyak dari balik punggungnya. Bukan hanya jumlah lembarannya yang banyak, tapi nominalnya pun besar. Bahkan, ada juga uang asing seperti Dinar dan juga Dolar yang dia keluarkan dari balik punggungnya.
Dalam sebuah video yang tersebar melalui media sosial dan YouTube, Kanjeng menyimpan dan menumpuk uangnya di sebuah ruangan. Dibantu beberapa santri atau pengikutnya, Kanjeng menghitung uang sebelum ditumpuk hingga seperti tumpukan bata yang cukup tinggi.
Anehnya, dalam video yang berjudul "Ajaran Sesat Kanjeng Taat Pribadi-Detik2 Penangkapannya & Pengikut", terlihat pengikutnya duduk di lantai, membaca doa sambil menghitung uang. Mereka semua bertelanjang dada, kecuali Kanjeng Taat Pribadi yang mengenakan baju hitam.