Fimela.com, Jakarta Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Riza Shahab kepada Shyalimar Tahir masih ditangani oleh pihak berwajib. Riza sendiri masih akan dipanggil oleh pihak berwajib untuk menjalani pemeriksaan sebagai terlapor.
Menjadi pertanyaan tersendiri ketika tiba-tiba film yang diperankan oleh Riza Shahab muncul. Timbul dugaan bahwa ini adalah berita yang sengaja disetting untuk mendongkrak popularitas dari Riza sekaligus film yang dibintanginya.
Namun, dugaan ini dibantah oleh Sunan Kalijaga, kuasa hukum Shyalimar. "Nah itu nggak bener. Karena masalah pribadi. Satu yang pasti Shyalimar itu keponakan saya, jadi tidak ada kaitan dengan film," kata Sunan kala dihubungi wartawan, Selasa (27/9).
Usai kejadian, Shyalimar langsung menghubungi Sunan yang merupakan kerabatnya. Menurut Sunan, apa yang menimpa Shyalimar adalah murni tindak pidana yang harus diusut secara tegas dan cepat.
"Dia jam 6 pagi, hari Sabtu telepon saya, nangis minta tolong kondisinya seperti itu. Nggak ada kaitan sama filmnya Riza. Saya urus kasusnya karena ini kekerasan terhadap perempuan," lanjut Sunan.
Menjadi ironis ketika Shyalimar yang sebelumnya menjadi bagian dalam kampanye anti kekerasan terhadap perempuan dengan pemerintah justru menjadi korban. Karena itulah, Sunan sudah melaporkan kejadian ini agar bisa terus mendapatkan pengawalan.
"Shyalimar itu seminggu lalu itu ikut berpartisipasi dalam ibu-ibu kabinet kerja, menyuarakan anti kekerasan pada perempuan. Malah jadi korban. Saya udah laporkan ke Kementerian bahwa dia jadi korban," ucap Sunan.
Sampai saat ini, komunikasi antara pihaknya dengan Riza Shahab belum ada. Namun, ia tak terlalu berpikir untuk perdamaian ketika pihak Riza justru tak menginginkannya. "Belum ada. Karenanya, kami berharap kasus ini harus diselesaikan secara tegas," tukas Sunan.