Fimela.com, Jakarta Jatuh cinta bisa dilakukan sendirian, tapi jika ingin membangun sebuah hubungan, butuh sepasang untuk berjuang. Membangun hubungan adalah pekerjaan dua orang, jika kamu melakukannya sendiri, mungkin bisa, tapi tentu akan lebih membuang energi.
Di awal, atas nama cinta mungkin kamu akan melakukan segalanya. Memaklumi apa saja yang semestinya tidak dimaklumi. Bahkan ketika hanya kamu yang menunjukkan perhatian serta kasih sayang, kamu akan membiarkannya dengan dalih "dia memang tipe pria yang cuek". Percayalah, pada akhirnya kamu akan merasa lelah. Perhatikan bagaimana hubunganmu berjalan sejak awal, jika sudah ada pertanda tak sehat, sebaiknya kamu persiapkan diri untuk mengambil ancang-ancang pergi.
Jika hanya kamu yang semangat menanti waktu berbincang dengannya untuk bertukar cerita, kamu memperjuangkan hubunganmu sendirian.
Jika dia tidak berusaha menyertakanmu ke dalam aktivitas sosialnya, seperti misal; mengajakmu pergi dengan teman-temannya dan mengenalkanmu ke mereka sebagai pacarnya, kamu memperjuangkan hubunganmu sendirian.
Jika kamu merasa tidak diprioritaskan atau bahkan tidak dianggap penting sedikitpun, kamu memperjuangkan hubunganmu sendirian.
Jika hanya kamu yang ingin menyelesaikan setiap masalah yang kalian hadapi, kamu memperjuangkan hubunganmu sendirian.
Lihatlah, betapa melelahkannya memperjuangkan hubunganmu sendirian di saat semestinya dia turut serta membantu. Jangan terus mencari pembenaran, lebih baik siapkan hatimu untuk menyambut dia yang sama-sama mau berjuang.