Fimela.com, Jakarta Ario Kiswinar sudah memantapkan tekadnya untuk tidak mundur menghadapi Mario teguh, meski itu sampai ke meja hijau pengadilan. Ia sebenarnya menyayangkan kondisi yang tengah dihadapinya bersama Mario Teguh, sebab Kiswinar hanya butuh pengakuan saja dari sosok yang saat ini menjadi motivator tersebut.
Namun, jika saat ini Mario Teguh lebih memilih untuk melalui jalur hukum, Kiswinar bersama sang ibu, Ariyani sudah siap menghadapinya. Sejak awal, menurut Kiswinar, ia sudah memikirkan beragam risiko yang akan dihadapinya saat berhadapan dengan Mario Teguh.
"Maju terus enggak akan mundur, sampai ke meja hijau juga siap. Apa kata orang nanti kalau saya mundur (karena somasi)," ujar Ario Kiswinar saat berbincang dengan Bintang.com, Senin (26/9/2016).
Kiswinar mengaku sudah 'berhitung' dengan beragam risiko yang akan dihadapinya. Menurut Kiswinar, hal tersebut merupakan bagian dari keinginannya untuk mengungkapkan kebenaran.
"Siap dengan segala risikonya, bahkan kalau sampai ditahan (masuk penjara), saya siap enggak akan mundur," terang Kiswinar.
Kiswinar rupanya tidak mau anggapan orang berubah terhadap pendiriannya yang hanya meminta pengakuan dari Mario Teguh sebagai ayahnya, jika akhirnya ia menarik ucapannya.
"Dari awal yang saya tidak pernah menyebut uang (materi). Saya hanya minta pengakuan saja, enggak lebih," tegas Kiswinar.
Apa yang dilakukan Kiswinar, diakui guru seni rupa di salah satu sekolah tersebut, telah mendapatkan dukungan dari keluarga besar, termasuk dari keluarga Mario Teguh sendiri.
"Keluarga sudah merapatkan barisan, jadi enggak ada alasan untuk tidak maju terus pantang mundur. Kebenaran harus ditegakkan," ujar Kiswinar lebih lanjut.
Seperti sudah diberitakan sebelumnya, usai pihak Mario Teguh melayangkan somasi kepada Ario Kiswinar dan Ariyani, keduanya pun balik melayangkan somasi kepada Mario Teguh.