Fimela.com, Jakarta Beberapa waktu lalu, nama Rhoma Irama menjadi pusat perbincangan publik. Pasalnya pria kelahiran 11 Desember 1946 ini diberitakan meninggal dunia. Akan tetapi setelah dicek, ternyata bukan Rhoma Irama si Raja Dangdut yang meninggal dunia.
Ternyata Rhoma Irama yang meninggal dunia adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Rabu (6/1/2016), ia sempat koma dan kritis.
Menanggapi kabar tersebut, pihak keluarga menganggap berita tersebut merupakan doa. Debby Verama Sari yang merupakan anak kandung Rhoma Irama mengaku jika berita itu adalah doa untuk sang ayah.
"Kalau diberitakan meninggal seperti itu, biasanya panjang umur," ujar Debby saat dihubungi Bintang.com, Senin (26/9/2016).
Debby juga menjelaskan jika kondisi si Raja Dangdut sehat walafiat. Bahkan Rhoma masih sibuk mengurus partai. "Kodisinya saat ini sehat walafiat, masih sibuk mengurus partai juga," lanjutnya.
Seperti diketahui, Rhoma Irama mendirikan sebuah partai yang benama Partai Islam Damai Aman (Idaman) yang diyakininya merupakan embrio dari sebua partai besar. Bahkan Rhoma yakin partai Idaman bakal meraih 20 persen suara pada Pilkada 2019.