Deddy Corbuzier Tak Penuhi Undangan Mario Teguh

Altov Johar diperbarui 23 Sep 2016, 18:06 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Mario Teguh mengirim somasi kepada Deddy Corbuzier untuk duduk bersama. Sayangnya, Deddy enggan menjawab undangan itu, dan memilih tidak datang ke kantor pengacara Mario Teguh.

"Kita mengirim undangan yang judulnya itu adalah somasi, untuk datang pada hari dan tanggal yang sudah ditentukan, termasuk jam. Kalau yang diundang tidak mau datang ya haknya dia juga," kata Vidi Galenso Syarief, di kantornya, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2016).

Seandainya Deddy datang, Vidi ingin mendiskusikan jalan keluar tentang permasalahan yang terjadi. Vidi menilai, kasus Mario ini merupakan hal privat yang seharusnya tak diumbar di hadapan umum.

"Kasus privat itu harusnya tertutup. Kalau sampai jadi kasus ke pengadilan, kan pengadilannya harus tertutup. Soal asusila perkawiannya kan harus tertutup. Ini ada salah satu pihak terkait yang mengungkapkan di media sosial atau di publik, itu pelanggaran. Itu yang kita masalahkan," paparnya.

Dilanjutkan Vidi, tak ada permintaan apa-apa dari kliennya selain klarifikasi Deddy. Apalagi, usai kemunculan Ario Kiswinar di Hitam Putih, banyak suara-suara sumbang yang diarahkan ke Mario Teguh.

"Kalau semuanya kooperatif ya pasti ada solusi untuk mengembalikan masalah ini kembali ke ruang privat, tidak di ruang publik. Pada akhirnya akan menciptakan kekacauan orang-orang yang tidak punya kepentingan. Semua berkomentar dan menghujat, seolah-olah mereka punya posisi hukum," pungkas Vidi.

Sebelumnya, Mario Teguh juga sudah melayangkan somasi kepada Ario Kiswinar dan adiknya, Permata Kumara Teguh. Baik Kiwinar dan Kumara pun diketahui enggan memenuhi undangan Mario Teguh.