Fimela.com, Jakarta Normalnya, setiap manusia memiliki lima jari di setiap tangan dan kaki. Namun, tak semua orang memiliki jari yang normal. Segelintir orang diberi jari yang lebih oleh Tuhan, seperti yang dialami oleh bayi laki-laki dari desa Zhongping di provinsi Hunan, China selatan.
Diwartakan oleh Mirror, bayi 8 bulan memiliki jari sejumlah 31 buah dengan rincian 15 pada jari tangan dan 16 pada jar kaki. Dalam dunia medis, kelainan tersebut disebut sebagai polydactyly, di mana angka kasusnya 1:1000 kelahiran.
Melihat garis keturunan, rupanya sang ibu dari bayi laki-laki tersebut juga mengalami hal serupa. Menurut Mirror, ibunya memiliki satu jari tambahan di tangan masing-masing. Sehingga bisa besar kemungkinan polydactyly pada sang anak diwarisi dari ibunya sendiri.
Tidak seperti ibunya, kasus polydactyly pada bayi laki-laki itu jauh lebih mendesak karena jumlah jari yang berlebih mempengaruhi kemampuannya untuk berjalan dengan baik nantinya. Setelah mempelajari kasus polydactyly pada anak itu, ada 6 rumah sakit Kota Ningbo yang menawarkan dengan subsidi biaya operasi yang mencapai Rp988 juta dengan tiga kali operasi.
Xu Jihai, dokter yang menangani operasi pada anak itu mengatakan bahwa operasi akan melibatkan pemotongan jari lebih hingga akhirnya membentuk kembali digit yang tersisa. Operasi yang akan dilakukan berisiko tinggi, sebab fokus pada tulang, sendi, kulit, kuku serta pembuluh darah penting dan membuat mereka tidak hanya menantang, tetapi juga membutuhkan waktu pemulihan yang lama pasca operasi.