Fimela.com, Jakarta Aroma bawang putih yang sangat khas membuat bawang putih terpilih sebagai bumbu masakan yang digunakan untuk membuat makanan-makanan nikmat seperti kari, pasta, topping pizza, daging olahan dan sebagainya. Bawang putih seperti memiliki kekuatan yang dapat menghidupkan setiap hidangan, hingga banyak orang langsung melahap makanannya hingga habis.
Namun tak hanya digunakan sebagai bumbu masakan, bawang putih juga sangat bermanfaat untuk kesehatan. Setiap 100 gram bawang putih mengandung 150 kalori, 33 gram karbohidrat, 6,36 gram protein. Bawang putih juga diperkaya dengan Vitamin B1, B2, B3, B6, vitamin C, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, kalium, natrium dan seng. Berikut ini beberapa manfaat bawang putih untuk kesehatan seperti dilansir dari Food.ndtv.com.
1. Memurnikan Darah. Kalau selama ini kamu memiliki masalah jerawat, maka ada baiknya kamu secara rutin mengonsumsi bawang putih yang dapat dimanfaatkan untuk memurnikan darah. Ya, bawang putih dapat merawat kulitmu dari dalam.
2. Menyembuhkan Batuk dan Flu. 2-3 siung bawang putih mentah dicampur dengan secangkir air hangat yang diberi madu atau jahe dapat meredakan hidung tersumbat akibat flu ataupun batuk. “Bawang putih yang digunakan untuk membuat kaldu dan sup dapat dimanfaatkan untuk melawan sinusitis, batuk dan flu. Bawang putih akan lebih berkhasiat jika dimakan dalam keadaan mentah,” jelas Dr. Shikha Sharma.
3. Pencegah Penyakit Jantung. Mengkonsumsi bawang putih setiap hari (dalam makanan atau mentah) dapat membantu untuk menurunkan kadar kolesterol karena sifat anti-oksidan dari Allicin. Bawang putih juga sangat bermanfaat untuk mengatur tekanan darah dan gula darah.
4. Membunuh Bakteri Jahat yang Ada dalam Tubuh. Kandungan yang ada dalam tubuh dapat membunuh bakteri berbahaya yang ada dalam tubuh. Bawang putih lebih berkhasiat dibandingkan dengan bawang merah.
5. Pencegah Kanker. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa mengonsumsi bawang putih setiap hari dapat mencegah kanker perut dan usus. Bawang putih dapat memperkuat kekebalan tubuh terhadap kanker.