Fimela.com, Jakarta Terkait bencana longsor di Cadas Pangeran, Sumedang, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dalam menghadapi perubahan iklim, terlebih jika berpotensi mengakibatkan bencana. Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini telah memerintahkan jajarannya untuk menangani longsor di Cadas Pangeran, sekaligus banjir bandang di Garut.
Antara melaporkan, Staf Khusus Presiden, Johan Budi mengatakan, Presiden Jokowi telah mendapat laporan tentang bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Garut dan Sumedang.
"Tadi baru saja juga beliau memerintahkan Mensos untuk hadir di sana melihat secara langsung dan melakukan upaya-upaya yang perlu diatasi segera dari musibah yang terjadi di Garut dan Sumedang," kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (21/9).
Sebagai respons, Jokowi telah menugaskan Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek melakukan berbagai langkah penting. "Seketika juga tadi Presiden memerintahkan kepada Mensos dan Menkes untuk mengatasi secepat mungkin apa yang perlu diambil langkah-langkah dalam mengatasi bencana longsor di Sumedang," sambungnya.
Di samping itu, Presiden pun meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono untuk melakukan tindak lanjut dan koordinasi demi mengatasi jalan-jalan dan fasilitas umum yang rusak. "Itu tadi perbaikan infrastruktur yang longsor, rusak akibat longsor. Tentu juga penanganan terhadap warga yang kehilangan rumah dan yang di dalam kejadian longsor," paparnya.
Terkait musibah yang terjadi, baik longsor di Cadas Pangeran dan banjir bandang di Garut, Jokowi, sebagaimana diwartakan Antara, menyampaikan duka cita mendalam bagi keluarga korban meninggal.