Fimela.com, Jakarta Imbas dari perseteruan Mario Teguh dan Kiswinar, diakui Vidi Galenso Syarief, kuasa hukum Mario Teguh, telah merugikan kliennya. Dampak yang sangat terlihat adalah potensi kerugian hingga mencapai Rp 7 miliar.
Potensi kerugian tersebut, menurut Vidi, dihitung secara rata-rata dari batalnya beberapa acara yang akan dihadiri Mario Teguh serta kontrak kerja yang dibatalkan maupun ditunda.
Selain itu akun instagram dan facebook Mario Teguh juga ramai hujatan terhadap sosok motivator yang disebut-sebut termahal di Indonesia itu. Tidak hanya di kolom komentar akun media sosial Mario Teguh, di akun-akun haters Mario Teguh maupun akun media sosial yang membahas permasalahan Mario Teguh dan Kiswinar, rangkaian tulisan hujatan pun mewarnai kolom komentar. Namun tidak sedikit pula yang memberikan pembelaan kepada Mario Teguh.
Menanggapi banyaknya hujatan kepada Mario Teguh, Kiswinar merasa prihatin. Bahkan ia mengaku di akun media sosialnya juga kerap diposting komentar hujatan terhadap Mario Teguh.
"Biar bagaimana pun dia (Mario Teguh) adalah bapak saya. Jadi saya merasa sedih dan prihatin kalau bapak saya dihujat seperti itu. Tapi ya saya mau balas komentarnya juga bagaimana, lebih baik saya diam saja," ujar Kiswinar saat berbincang dengan Bintang.com, Rabu (21/9/2016).
Kiswinar menyerahkan penilaian kepada masyarakat atas apa yang terjadi dengan Mario Teguh. Karena Kiswinar mengaku tidak memiliki niat untuk menjadikan Mario Teguh dihujat di dunia maya.
"Dua hal yang saya inginkan, menyuarakan kebenaran dengan data yang saya punya dan pengakuan. Itu saja. Sekarang saya tinggal butuh pengakuan, kan tinggal tes DNA seperti yang diinginkan bapak," ujar Kiswinar lebih lanjut.
Alih alih menunggu Mario Teguh memberikan jadwal tes DNA, Kiswinar malah dikirimkan surat somasi dari Mario Teguh melalui kuasa hukumnya. Kisiwnar merupakan satu dari tiga orang yang dikirimkan surat somasi dari pihak Mario Teguh. Dua lainnya adalah Deddy Corbuzier dan Permata Kumara Teguh.