Fimela.com, Jakarta Hampir tak mungkin hanya dengan mengunjungi satu tempat tanpa berpindah, transportasi dinilai sebagai salah satu faktor penting penunjang traveling. Namun, bagaimana kalau transportasi di tempat tujuan terbilang sulit? Tenang saja, berikut beberapa trik yang bisa kamu terapkan.
Memesan sebelumnya. Misalnya ketika pergi ke Malaysia. Setelah tahu hendak ke mana saja, sebaiknya kamu melakukan reservasi, baik itu kereta api (LRT dan tren tak bisa dipesan sebelumnya), maupun kendaraan umum paling populer di Negeri Jiran, yakni bus. Setelahnya, kamu harus disiplin waktu agar tak tertinggal. Selain itu, bisa juga dengan menyewa mobil atau sepeda motor di rental.
Manfaatkan kendaraan berbasis online. Bukan lagi satu hal asing. Sejumlah negara di dunia telah keranjingan jasa transportasi yang dipesan secara online. Namun sebelum menerapkan poin ini, pastikan kalau jenis transportasi tersebut mudah ditemui di destinasi perjalananmu. Pasalnya kalau di Bali, kendaraan 'online' ini hanya mudah ditemui di wilayah Denpasar.
Ikut paket tur. Kalau memang tak memungkinkan untuk merencanakan perjalanan sendiri, tak ada salahnya menggunakan jasa travel agent. Layanan ini biasanya akan termasuk transportasi selama menjelajah suatu tempat. Maka, kesulitan transportasi pun seketika hilang.
Punya teman lokal. Poin ini bisa dikatakan yang paling ampuh. Warga lokal bisa jadi solusi hampir setengah masalah perjalanan. Belum lagi soal 'bonus' mengetahui jalan-jalan kecil dan atraksi yang berada jauh dari ruas jalur protokol.
Pola berpindah yang tepat. Kalau sudah tahu transportasinya akan sulit, maka pemilihan rute penjelajahan harus diperhitungkan secermat mungkin. Salah-salah, kamu bisa berjalan kaki di ruas jalur yang tak dikenal.
Letak penginapan. Bermalam di budget hotel yang tak jarang terletak sedikit lebih jauh dari pusat kota memang jadi trik lain untuk menghemat biaya perjalanan. Namun jika tengah berada di destinasi yang sulit transportasi, lebih baik kamu membayar lebih mahal untuk tempat bermalam tapi dekat ke manapun.
Walking tour. Ini bisa dilakoni oleh kamu sendiri, maupun bergabung dengan sebuah grup. Tak bisa diterapkan di setiap tempat memang, namun kalau memungkinkan, kenapa tidak? Lagi pula dengan jalan kaki, kamu akan lebih memahami keberagaman budaya warga lokal. Selamat mencoba!