Fimela.com, Jakarta Berlokasi di kota Ashgabat, Turkmenistan membuka bandara baru dengan paras mengagumkan. Sebagaimana dimuat BBC, bandara berkapasitas 1.600 penumpang tersebut menelan biaya sebesar 2,3 miliar dolar. Nominal itu, menurut beberapa media dunia, dinilai terlalu mahal untuk Turkmenistan yang punya jumlah turis tak banyak.
Bahkan news.com.au sampai menjulukinya sebagai bandara yang tak akan digunakan siapapun. Berdasarkan data pemerintah Turkmenistan yang dimuat BBC, hanya 105.000 turis yang tercatat datang ke negeri berpaham komunis tersebut selama 2015.
Dikenal sebagai 'negara kiri' yang jauh lebih tertutup dibanding Rusia, Korea Utara dan Kuba, visa Turkmenistan kerap dikatakan sulit untuk diperoleh. Terlepas dari berbagai faktor-faktor tersebut , tak ada salahnya kalau kamu mengintip rupa bandara baru 'negeri Turkmenbashi' dalam sejumlah potret berikut.