Main Tukang Bubur Naik Haji, Shinta Muin Dibenci dan Disukai

Henry Hens diperbarui 21 Sep 2016, 00:31 WIB

Fimela.com, Jakarta Kepergian aktris senior Shinta Muin yang meninggak dunia di hari ini, 20 September 2016, memang mengejutkan banyak pihak. Pemain sinetron Tukang Bubur Naik Haji (TBNH) dan Emak Ijah Pengen ke Mekah tentu akan dirindukan oleh para penggemarnya.

Meskipun kerap memerankan tokoh antagonis, tapi nama Shinta juga dikenal luas di Indonesia. Setelah bermain di sejumlah film dan sinetron, nama Shinta baru meroket setelah bermain di sinetron TBNH The Series. Di situ Shinta berperan sebagai Hajjah Maemunah,istri dari Haji Muhidin (Latief Sitepu).

Meski mempunya seorang putri bernama Rumana (Citra Kirana) yang kalem dan solehah, tapi kedua orangtuanya justru suka membuat kesal banyak orang. Hj Ida dan H Muhidin selalu kompak dalam melalukan perbuatan yang kurang terpuji sehingga kurang disukai warga kampung tempat mereka tinggal.

Saking menghayati perannya, Shinta Muin dan Latief Sitepu jadi dibenci banyak orang, terutama para penggemar sinetron TBNH. Meski begitu kehadiran keduanya selalu ditunggu penonton. rasanya tak lengkap sinetron TBNH tanpa kehadiran mereka. Shinta Muin pun jadi sosok yang dibenci sekaligus disukai. Namun setelah selama setahun bermain, sosok Shinta tak lagi muncul di TBNH.

Karakter Hajjah Maemunah diceritakan meninggal dunia. Entah apa penyebabnya, Shinta sendiri sempat mengaku tidak dikeluarkan dari sinetron tersebut. Tak lama kemudian, Shinta Muin bermain di sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekah yang tayang di SCTV.

Lagi-lagi ia memerankan tokoh antagonis Hajjah Ida dan kembali sukses. Sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekah juga meraih sukses dan tayang selama dua tahun di SCTV dan semakin melejitkan nama Shinta Muin. Kini sosok yang banyak dibenci sekaligus dicintai itu sudah meninggalkan kita semua.

What's On Fimela