Fimela.com, Jakarta Kala kisruh PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia) terjadi beberapa waktu lalu, nama Marcella Zalianty sempat diusung oleh para senior untuk menduduki kursi nomer satu di tubuh PARFI. Namun, gerakan itu sempat tertunda sampai sekarang disebabkan situasi yang tidak kondusif. Kini Marcella kembali tampil setelah gerakan PARFI 1956 muncul kembali.
Sebuah gerakan penyelamatan PARFI dengan tema pengembalian kepada PARFI 1956 didukung oleh banyak pihak. Baik senior maupun yunior dalam dunia film bersatu padu ikut dalam gerakan tersebut. Sebagai generasi muda, Marcella Zalianty mendukung gerakan positif ini.
Ia mengatakan jika gerakan ini merupakan wujud keprihatinan sekaligus kepedulian terhadap organisasi PARFI yang saat ini dianggap keluar dari relnya. "Teman-teman memiliki kepedulian yang sama cita-cita yang sama. Ini gerakan positif yang didukung bersama khususnya generasi muda," kata Marcella Zalianty di Balai Sarwono, Jakarta Selatan, Senin (19/9).
Namun, Marcella tak menutup kemungkinan ke depannya ketika dirinya tetap dicalonkan sebagai kandidat Ketua PARFI. Seperti diketahui, namanya dan Ray Sahetapy mengerucut sebagai kandidat ketua dalam gerakan PARFI 1956.
"Tapi ke depannya kalau ada kesempatan, selama membawa kemanfaatan kenapa nggak. Saya pikir ini gerakan bersama, jadi harus dilakukan secara bersama. PARFI memang penting dalam konteks film, dan tentunya masih perlu dukungan untuk dibenahi," tukas Marcella Zalianty.