Fimela.com, Jakarta Sebagai seorang yang menekuni karir di dunia akting, Atalarik Syach ingin mengembangkan karirnya dengan membuat sekolah akting. lewat sekolah, Attalarick ingin membagi pengalamannya berakting. Ia menargetkan tahun depan bisa memperkenalkan sekolah aktingnya secara resmi.
Rencananya, sekolah akting ini akan melibatkan beberapa orang pengajar termasuk sang istri, Tsania Marwa. Sekolah akting ini sudah menjadi rencananya bersama istrinya tersebut. "Saya mau bikin sekolah akting dan istri saya juga akan terlibat sebagai pengajar," kata Atalarik.
Istri Atalarik, Tsania Marwa memberikan dukungan patas rencana suaminya. "Target kita awal tahun depan sudah bisa rilis (sekolah film). Niat bikin sekolah ini sudah lama, dan aku dukung karena mas Arik ini sangat sabar dan senang mengajar. Jadi ini salah satu yang bisa buat dia senang," sambung Tsania Marwa di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (19/9).
Atalarik berharap dengan adanya sekolah akting yang mumpuni, maka akan tercipta generasi muda yang peduli dengan ragam ilmu akting, tak hanya bermodal tampang ganteng dan cantik saja. Karena menurut Attalarik, sekolah akting bisa menelorkan para pemeran berkualitas.
"Saya dulu di Amerika ambil sekolah akting selain otodidak juga. Semua sekolah akting itu harus bisa melahirkan pemain-pemain yang bagus," tutur Atalarik.
Ditambahkan oleh Atalarik, dunia perfilman semakin maju. Karenanya dukungan pemeran berkualitas harus ada. Karena seorang pemeran harus bisa menggali ilmu dari mana saja, dengan pondasi yang kuat tentunya.
"Nggak ada yang bisa nilai, akting yang baik seperti apa. Karena bintang-bintang besar di dunia ini masih mencari guru. Banyak ya saya interaksi sama masyarakat umum, akting itu bukan mejeng bukan jual tampang, pola pemikiran seperti itu harus di buang kalau duinia perfilman itu mau maju," tukas Atalarik Syach.