Disomasi Mario Teguh, Deddy Corbuzier: Biar Publik yang Menilai

Rivan Yuristiawan diperbarui 20 Sep 2016, 08:21 WIB

Fimela.com, Jakarta Pihak Mario Teguh secara resmi melayangkan surat somasi terhadap Deddy Corbuzier. Somasi tersebut dilayangkan terkait keterlibatan Deddy yang dianggap membuat kisruh terkait pengakuan seorang pria bernama Kiswinar yang beberapa waktu lalu membuat pengakuan yang mengejutkan.

Seperti yang diketahui, Kiswinar beberapa waktu lalu membuat pengakuan di acara yang dipandu oleh Deddy Corbuzier jika dirinya merupakan anak kandung dari Mario Teguh. Sementara dilain pihak, Mario Teguh bersikukuh menegaskan jika tidak memiliki anak bernama Ario Kiswinar.

Dianggap terlibat dalam kisruh antara Mario Teguh dan Kiswinar, Deddy menyatakan penolakannya. Bahkan isi somasi yang dilayangkan pihak Mario Teguh pun terkesan salah alamat.

"Kalo dianggap membuat kisruh definisinya juga harus jelas. Saya kan di sini bertindak sebagai media. Menurut saya tidak jelas karena saya di sini bekerja sebagai host," ujar Deddy Corbuzier di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (19/9/2016).

Meski begitu, dengan berbesar hati, Deddy menyampaikan permintaan maafnya jika dalam proses wawancaranya dengan Kiswinar dalam acara di sebuah stasiun televisi membuat beberapa pihak merasa tersinggung. "Gini deh, kalo saya dianggap membuat kisruh langsung aja saya minta maaf sedalam-dalamnya kalo saya punya salah dan kalo wawancara saya salah, saya minta maaf," tuturnya.

Namun demikian, meski sudah menyampaikan permintaan maafnya, Deddy tetap enggan jika dikatakan atas fakta yang diungkap oleh Kiswinar dalam acaranya. Dituturkan Deddy, dirinya tidak memiliki keterlibatan apa-apa terkait apa yang diungkapkan Kiswinar di depan publik kala itu. Dia pun lantas membiarkan masyarakat yang menilai siapa yang benar dan siapa yang salah dalam keterlibatannya dalam perseteruan antara Mario Teguh dan Kiswinar.

"Nah kalo masalah salah atau tidak salah kan nanti akhirnya beda persepsi. Kalo saya ngerasa tidak punya salah karena bukan saya yang ngundang. Tapi kalo dikatakan salah dan saya harus minta maaf ya saya minta maaf, susah amat. Tapi saya yakin masyarakat tidak bodoh, masyarakat bisa menilai siapa yang bener siapa yang salah. Kalo masyarakat menilai saya yang salah ya sudah," ketus Deddy Corbuzier.