Fimela.com, Jakarta Anak-anak dengan sifat riangnya akan dengan mudah memiliki banyak teman. Bahkan dengan yang belum dikenal sekalipun, mereka bisa akrab seolah sudah berkawan lama. Tak heran, pada usia anak-anak, sepertinya mudah sekali mendapatkan teman. Lalu kenapa semakin dewasa, jangankan teman baru, teman lama pun rasanya satu persatu mulai menghilang, ya?
Mungkin memang tak semua orang merasakan hal ini, tapi rupanya banyak juga yang membenarkan bahwa semakin bertambah usia, semakin kecil pula lingkup pertemanan. Kira-kira apa penyebabnya?
Semakin dewasa, seseorang akan semakin memahami prioritasnya, dan itu bisa berbeda antara satu dengan lainnya. Kalau kamu punya teman akrab sewaktu di bangku sekolah tapi kini berkomunikasi via instant messenger pun dapat dihitung dengan jari, tak selalu karena saling melupakan. Hanya saja, kamu dan dia kini memiliki prioritas yang berbeda.
Seiring berjalannya waktu, perubahan-perubahan bisa terjadi, menjauhnya kawan-kawan yang dulu dekat mungkin masuk ke dalam daftar perubahan tersebut.
Meski perjalanan waktu membuat jumlah temanmu berkurang, tapi perubahan itu akan menyadarkanmu satu hal, yaitu tentang menjaga hubunganmu tetap hangat dengan beberapa yang masih dekat. Lagi pula, satu orang sahabat akan terasa lebih berharga dibanding ribuan teman yang hanya datang dan pergi, kan?