Fimela.com, Jakarta Tidak mudah bagi Rina Nose memutuskan untuk berhijab. Dia harus bergulat dengan batin yang berkali-kali menolak keinginan itu. Padahal sudah sejak lama Rina berniat berhijab. Selama itu juga dia mencari jawaban tentang esensi dari memakai jilbab.
"Aku pikir, asalkan pakai baju tertutup, bersikap baik, dan melakukan kewajiban (salat, sedekah, mengajak kebaikan, tidak menyakiti orang), aku pikir itu sudah cukup, tanpa harus menutup kepala," kata Rina Nose, lewat pesan singkat Whatsapp, Rabu (14/9/2016).
Setelah melewati proses yang panjang, pencarian Rina membuahkan hasil. Dia jadi tahu keuntungan berhijab bagi wanita. Apalagi, perintah itu tak hanya diperuntukkan bagi wanita muslim, namun juga non muslim.
"Aku menemukan jawaban yang paling logis. Pertama untuk menghormati diri sendiri, kedua mencegah keburukan seperti pelecehan seksual, perselisihan antar sesama wanita karena rasa dengki akibat aurat yang terlihat," papar Rina.
"Begitu panjang sejarah tentang wanita yang aku baca dan menemukan bahwa perintah agar wanita menutupi kepalanya bukan hanya dalam Islam saja, tetapi juga di agama lain," sambung Rina.
Selain uraian di atas, Rina menjadikan perubahan penampilannya itu menjadi bukti kepatuhannya sebagai hamba kepada Allah SWT. "Alasan utama aku adalah sebagai bentuk kepatuhan dan penyerahan diri kepada Allah," ucap Rina Nose.