Fimela.com, Jakarta Penyanyi jazz senior, Ermy Kulit turut menyampaikan duka yang mendalam setelah kepergian rekan sesama musisi jazz, January Christy. Meski mengaku jarang bertatap muka, namun dirinya dan Iken, sapaan akrab January Christy masih kerap berkomunikasi untuk sekedar menjalin tali silaturahmi.
"Sebagai teman dia selalu menjaga hubungan silaturahmi. Dia masih suka telpon," ucap Ermy Kulit, Jumat (16/9/2016).
Sebagai salah satu sahabat dekatnya, Ermy pun mengetahui jika kondisi fisik January Christy sempat mengalami drop lantaran penyakit paru-paru yang lama dideritanya.
"Terakhir di Ijen (Jazz Festival) saya nyanyikan lagunya dia dan saya minta penonton untuk mendoakan kesembuhannya," tambahnya.
Kini, saat sang sahabat sudah kembali ke haribaan yang Maha Kuasa, Ermy Kulit pun mengungkapkan penyesalannya belum sempat menjenguk sang sahabat saat terbaring lemah di rumah sakit.
"Yang saya sesal, saya belum sempat ke Bandung untuk jenguk. Terakhir saya dengar berita kondisinya udah lumayan (membaik). Tadi pagi pas bangun subuh, saya cuma nangis karena saya belum sempat jenguk. Saya sayang dia sebagai sahabat," tuturnya terharu.
Seperti yang diberitakan January Christy meninggal dalam usia 58 tahun pada Jumat (16/9/2016) dini hari di rumah sakit Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat. Diketahui, sebelum meninggal January Christy sudah mengidap sakit paru-paru sejak lama dan mendapat perawatan intensif sejak pertengahan tahun 2016 lalu.