Linna Susanto atau biasa dikenal dengan Linna Teguh memuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu, Polda Metro Jaya. Jumat, (16/9) Linna datang didampingi kuasa hukumnya, Vidi Galenso Syarief. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Berdasarkan kuasa hukumnya, Vidi, akibat ulah dari beberapa postingan dua akun (L dan H), kliennya mengalami kerugian hingga miliaran rupiah lantaran beberapa kontrak kerja harus dibatalkan. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Dia kan punya beberapa bisnis. Begitu dirusak, otomatis yang mau kerjasama menunda dan membatalkannya. Dari beberapa kontrak, secara kasar sekitar itu (7 miliar)," ungkap Vidi Galenso Syarief, di Polda Metro Jaya, Jumat (16/9). (Deki Prayoga/Bintang.com)
Akibat berita bohong yang disebarkan, Mario dan keluarganya mendapat banyak cacian dan hujatan dari para pengikut dua akun tersebut membuat bisnisnya harus gulung tikar. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Kerugian yang diderita bukan hanya materiel, tapi juga imateriel. Akibat ulah akun tersebut, anak motivator, Mario Teguh dan Linna jatuh sakit dan stress. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Anaknya punya bisnis online sampai ditutup, akhirnya stres dan dirawat. Ya nggak bisa ke tempat umum karena malu. Kalau dalam laporan polisi. Pengaduan itu kan ada apa yang dirugikan. Materil dan inmateril," kata Vidi. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Istri Mario Teguh melaporkan dua akun Instagram @lambe_turah dan @hebohwow dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE. Pasal 27 dan 28 dengan tuduhan pencemaran nama baik. (Deki Prayoga/Bintang.com)