Fimela.com, Jakarta Yang paling menakutkan dari kematian adalah perpisahan dengan orang-orang yang dicintai. Itu pula yang ditakutkan oleh Swift Myers, remaja berusia 18 tahun yang tujuh tahun belakangan menderita penyakit sarkoma ewing, suatu tumor ganas yang jarang terjadi, di mana sel kanker ditemukan pada tulang maupun jaringan lunak. Ia tak tahu pasti kapan maut datang menjemputnya, yang ia tahu, ia sangat ingin menghabiskan sisa hidupya dengan Abbi, sang kekasih.
BACA JUGA
Dalam kurun tujuh tahun selama mengidap penyakit tersebut, setiap kali penyakitnya kambuh Swift selalu bergurau untuk melamar Abbi. Suatu hari, kejadian itu terulang dan ia benar-benar mewujudkanya. "Ketika melamar, kupikir dia hanya bercanda, tapi kemudian aku menyadari kalau ia serius ketika menelepon ayahku untuk meminta izinnya", kisah Abbi. Ayah Abbi merespon permohonan Swift dengan senang hati,"sungguh sebuah kehormatan sendiri memilikinya sebagai menanti," katanya.
Setelah itu, para perawat di Children's Hospital, Saint Francis di Tulsa, Oklahoma, bahu membahu membuat acara pernikahan keesokan harinya. Mereka berbagi tugas bak wedding organizer, mulai dari dekorasi, kue pengantin, sampai fotografer. Bahkan mereka juga yang mendatangkan pendeta.
Cincin pernikahan Swift dan Abbi dihadiahkan oleh guru sejarah mereka di sekolah, Kendra Roulet. Ratusan orang hadir dalam upacara pernikahan tersebut. Bahkan, ada yang mendokumentasikannya via Facebook Live lho! Swift dan Abbi tadinya bersahabat, tak disangka mereka akhirnya berpacaran dan sekarang resmi jadi suami istri. Semoga Swift bisa lebih tegar menghadapi penyakitnya bersama pasangan tercinta.