Sebelum Meninggal, January Christy Mengeluh Capek

Rivan Yuristiawan diperbarui 16 Sep 2016, 13:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Penyanyi jazz era 80-an, January Christy baru saja meninggal pada 16 September 2016 seusai mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat. Sebelum meninggal, January Christy diketahui sudah lama menderita penyakit paru-paru.

"Sakitnya paru-paru, udah lama juga. dari 28 april 2016 pernah dirawat 10 hari, abis itu pulang terus ngedrop lagi dan masuk rumah sakit lagi 12 Juli sampe sekarang (meninggal)," ucap Riza Wiradisuria, adik kandung January Christy di rumah duka di perumahan Astya Puri, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (16/9/2016).

Mengenai meninggalnya sang kakak, Riza mengaku tidak mendapatkan firasat apapun sebelum January Christy meninggal. Riza hanya menuturkan jika sang kakak kerap mengeluhkan lelah lantaran cukup lama mendapatkan perawatan yang cukup lama di rumah sakit.

"Nggak ada (firasat), dia emang bilang udah cape. Dia selalu bilang mau pulang tapi nggak memungkinkan karena nggak bisa makan dari mulut jadi kan nggak mungkin. Yang terakhir dua bulan lebih (dirawat)," tambah Riza.

Jenazah January Christy saat ini sudah berada di rumah duka di perumahan Astya Puri, Ciputat, Tangerang Selatan untuk menjalani proses pemakaman. Seusai disalatkan, jasad almarhumah rencananya akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan sekitar pukul 14.00 WIB.

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, sampai akhir hayatnya, January Christy tidak memiliki anak kandung meski sempat menikah satu kali yang berujung ke perceraian. January Christy sendiri lahir pada 17 Januari 1958 di Bandung, Jawa Barat. Dalam karier bermusiknya, pelantun lagu Melayang tersebut sempat berkarier di Jerman sebelum meneruskan karier bermusiknya di Indonesia.