Fimela.com, Jakarta Sebagai sesama penyanyi dan berasal dari daerah yang sama yakni Sunda, Vina Panduwinata amat sedih mendapat kabar January Christy tutup usia. Banyak kenangan Mama Inna begitu ia biasa disapa pada penyanyi bersuara khas itu.
"Saat mendapat kabar dari teman-teman Gabungan Artis Sunda (GAS) soal meninggalnya Uken, saya sedih banget. Nggak ada lagi seorang penyanyi yang punya ciri khas dalam suara dan juga aksi panggung. Suaranya Uken itu khas banget, nggak ada duanya deh," ujar Vina Panduwinata kepada Bintang.com yang menghubunginya pada Jumat (16/9/2016).
Vina dan artis-artis yang tergabung dalam GAS memang sudah lama memberikan perhatian pada almarhumah. Sejak yang bersangkutan sakit lalu dibawa ke rumah sakit dan sampai akhir hayatnya artis-artis GAS sudah memberikan perhatian dan juga bantuan materi. Bantuan tersebut diberikan langsung kepada January Cristy dan keluarganya.
Vina kembali teringat saat dirinya dan almarhumah masih aktif sebagai penyanyi. Juga saat dia bertemu saat January Christy masih bermukim di Los Angeles, Amerika.
"Satu kenangan yang tak bisa lupa dari Uken. Saat saya bertemu dia di LA. Saat itu dia masih bermukim di sana. Saya sedang liburan," ungkapnya.
Ketika itu, lanjut Vina, ia dan Uken sama-sama melepaskan atribut sebagai penyanyi. Keduanya ngobrol sana-sini sambil berjalan menyusuri kita Los Angeles. Uken ketika itu bertindak sebagai tour guide dadakan bagi Vina yang datang jauh dari negeri seberang.
Kenangan itu amat berkesan dan tak dapat terulang. "Saat itu kami bercerita macam-macam pokoknya dari A sampe Z deh. Satu yang saya catat, Uken tak pernah menjelek-jelekan orang lain. Dia itu seorang yang berkepribadian baik banget," pujinya. Vina Panduwinata berdoa semoga arwah January Christy diterima amal kebaikannya dan diampuni segala dosanya.