7 Alasan untuk Ikut Walking Tour

Asnida Riani diperbarui 16 Sep 2016, 12:49 WIB

Fimela.com, Jakarta Sudah sangat populer di Eropa, namun baru 1-2 tahun ini walking tour merambah sejumlah kota besar di Indonesia. Dinilai sebagai cara penjelajahan baru, wajar saja kalau banyak pelancong yang masih belum familiar. Kalau kamu adalah salah satunya, maka alasan untuk melakoni walking tour berikut mungkin bisa jadi pertimbangan.

Melihat yang tak biasa dilihat. Dengan tempo yang lambat, perjalanan macam ini sangat memungkinkanmu untuk bisa melihat berbagai 'fenomena' lebih detail. Entah itu soal bangunan, lingkungan sosial dan kebiasaan masyarakat sekitar, semua bisa kamu lihat dari sudut pandang berbeda atau malah baru sama sekali.

Enjoy the moment. Masih soal ritme yang dibangun, berjalan kaki sambil jelajah sekian sudut ini sanggup membuatmu menikmati setiap momen di tiap tarikan napas. Berhenti sedikit lebih lama di satu-dua titik, mendongakkan pandangan untuk disambut payung langit, serta dibuai semilir angin, semua bisa dirasakan.

Jelajah hingga ke sudut terkecil. Menggunakan kendaraan untuk eksplorasi suatu destinasi memang dirasa efisien, namun dengan berjalan kaki, kamu bisa merambah hingga ke sudut terkecil. Siapa sangka bukan jika 'atraksi' menariknya malah tersembunyi jauh di gang sempit nan berliku?

Tak sekedar jalan-jalan. Dalam walking tour, biasanya kamu akan didampingi pemandu yang sambil berjalan akan menjelaskan sejumlah sejarah, kepercayaan dan perihal sejenis. Pada beberapa kasus, kamu bahkan bisa tahu sejumlah 'informasi rahasia'.

Go local. Soal menjajal tempat layaknya warga lokal, poin ini jadi goal hampir setiap pelancong. Di antara banyak alternatif, berjalan dan 'menyesap' atmosfer asli bisa jadi solusi terbaik. Kamu akan memperoleh kejutan-kejutan manis selama berjalan menyusuri sederet sudut yang beberapanya masuk dalam kategori mainstream dalam perspektif baru.

Punya spot foto lebih beragam. Bagi yang suka motret sambil traveling, walking tour memungkinkanmu untuk mengabadikan berbagai momen dalam bidikan berbeda. Bahkan tak jarang, kamu akan mendapatkan detail-detail penting yang tak diperoleh saat menggunakan kendaraan.

Membudayakan jalan kaki. Entah sejak kapan dan siapa pelopornya, namun jalan kaki memang tak jadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia. Dengan adanya walking tour ini, kamu mungkin saja lebih bisa membiasakan berjalan kaki.