Fimela.com, Jakarta Guru, memang bukan pekerjaan untuk semua orang. Selain tidak mudah dan membutuhkam lisensi tertentu, menjadi guru juga kadang membuat pusing. Karena, bukan hanya sekadar mengajar, kamu juga bertanggung jawab penuh dengan semua murid, selama belajar bersamamu.
Namun begitu, buat mereka yang menyukainya justru ketagihan untuk mengajar. Tak selalu guru sekolah formal, banyak juga orang yang menjadi guru les privat. Meski sulit dan juga melelahkan, mengajar ternyata juga membuat sebagian orang bahagia. Dan, buat kamu yang masih muda, sebaiknya mencoba untuk mengajar, minimal sekali seumur hidup.
1. Guru bukan hanya sekadar mengajar. Tapi juga belar. Ketika kamu menerangkan kembali mengenai sebuah teori atau pelajaran, otakmu pun ikut me-recall ingatan yang sudah lama ada dalam benak.
2. Meskipun kamu dipanggil guru, kamu sebenarnya juga murid. Kamu belajar bagaimana caranya menyederhanakan sebuah masalah, sehingga muridmu tak perlu pusing-pusing dalam memahaminya.
3. Kadang, kamu juga 'dipaksa' untuk menjadi kreatif pada saat mengajar, ketika tiba-tiba sumber untuk mengajar tiba-tiba kurang atau terbatas. Sebagai guru yang baik, kamu tak perlu malu untuk bertanya kepada guru lain atau bahkan murid-muridmu.
4. Menjadi guru juga menjadi seorang sahabat buat muridnya. Kamu kadang asyik mengobrol ini-itu bersama murid, hingga lupa dengan pelajaran. Artinya, mengajar itu sebenarnya membuka percakapan dan saling bertukar informasi juga.
5. Murid-muridmu bisa jadi anak bagimu. Juga bisa teman. Bahkan bisa juga menjadi sahabat. Bertemu murid baru artinya bertemu sahabat baru. Apa yang lebih indah dari itu?