Fimela.com, Jakarta Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Asrorun Ni'am Sholeh memberikan konsentrasinya akan kasus Gatot Brajamusti yang menyeret korban anak-anak di bawah umur. Salah satunya adalah Aaliyah Massaid yang ditengarai menjadi salah satu korban.
Karenanya, pihaknya merasa berkepentingan untuk mengorek informasi sebanyak-banyaknya dari bermacam sumber termasuk dari ibu asuhnya, Angelina Sondakh. Menurut informasi yang didapatkan, Aaliyah memang terkena narkoba secara tidak langsung.
"Dia memperoleh informasi paparan narkoba itu, iya. Soal paparannya ya," kata Asrorun Ni'am Sholeh di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (15/9).
Ditambahkan oleh Asrorun Ni'am, informasi yang didapatkan oleh Angelina Sondakh itu bukan dari orang ketiga. Karena selama ini Aaliyah sering menjenguknya di Rutan Pondok Bambu. "Informasinya bukan dari orang lain," tutur Asrorun Ni'am.
Ke depan, KPAI akan menjembatani bagaimana memberikan rehabilitasi baik ketika anak yang menjadi korban ini pernah terkena penyalahgunaan narkoba maupun psikologisnya. Karenanya rehabilitasi yang tepat sangat diperlukan.
Karena ketika anak tumbuh di lingkungan yang terbiasa dengan penyalahgunaan narkoba, maka perkembangannya dipastikan tidak sehat. Sebab itu ketika anak menjadi korban penyalahgunaan narkoba atau hanya terpapar, mutlak harus direhabilitasi.
"Yang penting bagaimana konsentrasi kepastian hak kesehatan anak, saat anak terpapar harus proses direhabilitasi. Dia (Aaliyah Massaid) tumbuh di lingkungan yang terbiasa menggunakan narkotika, iya. Itu yang pasti," tuturnya.