Kisah Film DPO, Gatot Brajamusti Jadi Polisi Mengejar Burunon

Puput Puji Lestari diperbarui 15 Sep 2016, 19:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Saat ini Gatot Brajamusti berada dalam tahanan polisi karena kasus penyalahgunaan narkoba. Hal ini bertolak belakang dengan peran yang dilakoninya di film DPO (Detachment Police Operation). Film DPO tayang mulai hari ini (15/9) di bioskop-bioskop Indonesia

Film DPO mengisahkan Satam, seorang gembong kriminal yang telah lama diincar oleh Interpol. Satam sangat sulit untuk dibekuk karena Satam selalu mendirikan markasnya ditengah daerah kumuh yang padat penduduk. Para penduduk setempat dijadikan tumbal apabila pihak pemerintah berani menyerang Satam.

Aa Gatot Brajamusti menjadi salah satu bagian dari tim elit di film DPO ini yaitu Kapten Sadikin. Sosoknya dikisahkan sebagai pemimpin yang tegas dan berwibawa. Bersama dengan Julie, Andi dan Ganta, Kapten Sadikin memburu gembong kriminal yang telah lama diincar oleh Interpol, Satam (diperankan Torro Margens).

Menurut Torro Margens, Satam merupakan karakter antagonis yang berbeda dari berbagai film dan sinetron yang pernah ia mainkan. "Karakter antagonis ini agak beda. Dia kayak Robin Hood, suka membagi-bagikan uang pada rakyat miskin, tapi uang hasil kejahatan. Di sini juga banyak adegan laga yang ditata dengan bagus," terang Torro.

Sebuah tim elit Indonesia merencanakan untuk menangkap Satam. Tim elit ini terdiri dari: Kapten Sadikin yang tegas dan berwibawa, Julie yang pintar dan penuh kalkulasi, Ganta yang playboy dan menawan, Andi yang pendiam, dan Tatang yang setia kawan.

Tim elit ini merencanakan untuk menyerang Satam karena sebelumnya Interpol dan kepolisian Thailand gagal membekuk Satam. Mereka berhasil memasuki kawasan Satam. Pertarungan yang sangat menegangkan berlanjut hingga titik darah terakhir. Gatot Brajamusti bertarung mengerahkan semua kekuatannya mulai dari tangan kosong hingga menggunakan senjata api.

What's On Fimela