Fimela.com, Jakarta Kalau kamu membayangkan 'kutu buku' adalah orang berpenampilan culun dengan kacamata besar dan tebal, lengkap dengan gaya rambut klimis, berarti pikiranmu masih terbelenggu di era 80-an. Zaman sekarang, seculun-culunnya kutu buku, tetap saja fashionable. Coba saja lihat di ftv-ftv kalau nggak percaya.
Jangan memandang si kutu buku sebelah mata, jangan juga termakan 'selera pasar'. Kalau kamu mau mencari sensasi hubungan yang berbeda, dekati si kutu buku dan temukan keseruan-keseruan yang antimainstream bersamanya. Selain itu, punya pacar yang kutu buku juga punya keuntungan tersendiri.
Si kutu buku biasanya sadar diri kalau kadang, mereka menyukai hal aneh. Jadi bersamanya, kamu nggak perlu khawatir akan penilaiannya jika menyukai hal-hal aneh. Dia pasti mengerti. Ini peluang bagus untuk menjadi diri sendiri, kan?
Seorang kutu buku memiliki self-aware yang cukup tinggi. Mereka nggak peduli dengan cap 'kutu buku' yang melekat, sekalipun terkadang cap itu 'merendahkan'. Mereka akan tetap menjadi apa yang mereka sukai dan bangga dengan dirinya.
Kutu buku senang menyelesaikan masalah, baik masalah dirinya maupun masalah orang lain. Pacaran sama orang seperti ini, nggak akan ada cerita kalian marahan lalu ditinggal tidur, atau menghindar ketika diajak bicara serius mengenai suatu permasalahan. Let's finish it!
Selain itu, dengan 'hobi' membaca buku yang dimiliki, kutu buku pasti punya banyak hal untuk diceritakan. Jadi bersamanya, kamu nggak akan kehabisan bahan obrolan. Kalau kamu bisa menemukan kecocokan, bayangkan betapa menyenangkannya jatuh cinta dengan seorang kutu buku!