Tak Terikat Label Rekaman, The Rain Merasa Lebih Kompak

Rivan Yuristiawan diperbarui 15 Sep 2016, 11:07 WIB

Fimela.com, Jakarta Grup band asal Yogyakarta, The Rain baru saja secara resmi merilis album terbarunya bertajuk Jabat Erat. Yang berbeda, album keenamnya kali ini dibuat secara indie tanpa melibatkan perusahaan rekaman.

Indra sang vokalis menilai, menjalankan segala sesuatu secara indie di album Jabat Erat ternyata memiliki kebaikan di tubuh The Rain. Menurutnya, penggarapan album secara indie turut menambah kekompakan di tubuh grup yang beranggotakan empat personel tersebut.

"Kita terakhir rilis album tahun 2012 dan itu terakhir kali gabung dengan major label. Akhirnya kita putuskan berjalan dengan indie dan kita merasa sangat kompak," ungkap Indra dalam perilisan album The Rain di kawasan Mahakam, Jakarta Selatan, Rabu (14/9/2016).

Kekompakan The Rain seusai hengkang dari label rekaman pun terbukti ampuh. Pasalnya, tiga single mereka sebelum mengeluarkan album Jabat Erat terbilang sukses di pasaran. Kesuksesan tersebut pula yang akhirnya menjadi latar belakang mereka membuat sebuah album full.

"Kita pikir setelah rilis trilogi dengan label sendiri dan partnership, sudah saatnya ketiga single ini ada rumahnya. Akhirnya kita gelar lah produksi, kita bikinnya lama karena dicicil. Akhirnya jadi dan kita semua yang kerjain," tambah Indra.

Meski diproduksi secara indie, pihak manajemen The Rain tetap menyertakan perusahaan rekaman dalam proses pendistribusian album Jabat Erat. Menurut Indra, hal tersebut penting guna menjangkau daerah yang lebih luas di Indonesia.

"Walaupun kita bikin produksi sendiri, kita juga gandeng GP Records untuk distribusi karena partnership sangat berguna," tandas Indra The Rain.

What's On Fimela