Fimela.com, Jakarta Nama Elma Theana menjadi salah satu sorotan saat berbagai kasus yang melibatkan mantan guru spiritualnya, Gatot Brajamusti terungkap. Elma diketahui banyak mengungkapkan fakta-fakta yang terjadi selama dirinya bersama Reza Artamevia menjadi murid Gatot Brajamusti.
Elma sempat mengungkapkan jika selama menjadi murid Gatot Brajamusti, banyak perubahan yang terjadi pada diri ibu dua orang anak tersebut. Belum lagi, Elma Theana juga sempat mengungkapkan jika selama di padepokan, para murid Gatot Brajamusti termasuk dirinya dan Reza Artamevia kerap mengonsumsi Aspat yang belakangan diketahui sebagai sabu-sabu.
Menanggapi hal tersebut, pihak Reza Artamevia melalui kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah tidak mau ambil pusing. Ramdan menilai, apa yang kerap diungkapkan Elma Theana di depan publik merupakan haknya untuk berkomentar.
"Komentar dia (Elma Theana) nggak ada ngaruhnya sama kami. Elma mau bicara apa pun, itu hak dia, hak dia untuk berbicara dan berpendapat ke publik," ucap Ramdan Alamsyah di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.
Ramdan juga menilai, selama komentar Elma Theana tidak menyudutkan kliennya dan mengandung unsur fitnah yang dapat menyesatkan opini publik, pihak Reza enggan banyak berkomentar.
"Selama kontennya bukan fitnah, buat kami tidak jadi masalah. Tapi kalau mengarah ke hal yang tendensius, dan nggak bisa dibuktikan itu malah jadi masalah. Dan selama ini klien kami pun tidak masalah dengan itu," katanya.
Nama Elma Theana sendiri sudah beberapa kali mengungkapkan banyak hal tentang sosok Gatot dan apa yang terjadi selama berguru di padepokan Brajamusti. Kedekatan Elma Theana dengan Gatot juga mengakibatkan Elma dipanggil pihak kepolisian untuk menjadi saksi dalam kepemilikan senjata api ilegal yang ditemukan saat polisi menggerebek kediaman Gatot Brajamusti.