Fimela.com, Jakarta Kesenian Cirebon yang dibawakan kelompok seni Yayasan Prima Ardian Tana dari Cirebon yang menampilkan tiga tarian yaitu Nyimas Gandasari, Topeng Kelana, dan Tayuban serta pertunjukan Sintren berhasil mencuri perhatian wisatawan mancanegara di kota wisata Yunani, Santorini.
KBRI Athena bekerja sama dengan Municipality of Thira, Santorini, untuk pertama kalinya, menggelar malam budaya Indonesia di salah satu kawasan wisata utama Santorini, Metropolis Fira, demikian Sekretaris Pertama Pensosbud KBRI Athena John Admiral kepada Antara London, Selasa.
Seperti yang dikutip Antara, pagelaran budaya Indonesia dihadiri Vice Mayor Thira Santorini, Markos Kafouros, bersama ratusan wisatawan mancanegara dan masyarakat kota Thira yang menyaksikan penampilan tarian dan budaya Cirebon.
Produk kursi dan meja yang dibuat dari dahan dan akar pohon kayu yang diproduksi perusahaan mebel dari Solo Aninda Furniture serta produksi lampu taman dari batu alam dari Yuka Stone Art Yogyakarta sangat diminati di Inggris.
Seperti yang dikutip dari Antara, umumnya konsumen Inggris menyukai produk natural seperti kursi dari dahan atau akar pohon atau juga sapu lidi serta produk lampu taman dari batu alam, demikian menurut Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI London, Hastin Dumadi, Selasa (13/9/2016).
Dikatakannya KBRI London dan Kementerian Perdagangan RI memfasilitasi tiga pengusaha Usaha Kecil Menengah (UKM) dari Indonesia untuk mengikuti pameran Garden and Leisure Exhibition (GLEE) yang berlangsung di Birmingham dari tanggal 12 hingga 14 September mendatang .
GLEE merupakan ajang pameran tahunan yang menampilkan produk-pruduk terkait pertamanan dan mebel.
Instagram mulai mengaktifkan fitur yang mengizinkan pengguna mengatasi perundungan siber, Senin (12/9), dengan menciptakan daftar kata-kata tertentu yang akan membuat komentar disembunyikan di layanan berbagi foto dan video populer itu.
Seperti yang dikutip Antara, "Fitur ini mengizinkan kamu membuat daftar kata-kata yang dianggap menyinggung atau tidak senonoh," kata salah satu pendiri sekaligus CEO Instagram Kevin Systrom dalam sebuah pesan blog.
"Komentar-komentar yang mengandung kata-kata tersebut akan disembunyikan dari konten yang kamu unggah," katanya seperti dilansir AFP.
Pengguna bisa menyentuh ikon setelan di profil mereka untuk menemukan fitur baru Comments, tempat mereka bisa membuat daftar kata-kata yang mereka anggap tidak pantas.