Fimela.com, Jakarta Idul Adha tahun ini akan terasa berbeda bagi Tukul Arwana. Pasalnya, dia akan melewati hari raya tanpa ditemani istri tercinta, Susi, yang telah berpulang ke pangkuan Ilahi. Setidaknya Tukul tak lagi bisa menikmati hidangan satai kambing yang biasanya dihidangkan Susi.
"Pastinya bakar kambing. Kesukaan saya kan kambing. Kambing, kangkung, telur mata sapi," ujar Tukul Arwana, di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (9/9/2016).
Meski terasa berbeda, Tukul tak ingin larut dalam kesedihan. Menurut Tukul, semua sudah menjadi takdir Tuhan, dan setiap manusia akan bertemu dengan ajalnya masing-masing. Kata Tukul, tinggal bagaimana mengisi sisa hidup ini sebaik mungkin.
"Iya, beda. Tapi nggak boleh merasa kehilangan. Semua milik Allah SWT. Pokoknya kita sebaik-baik mungkin lah waktu kita masih hidup. Harus berbuat baik, benar, jujur, tidak menyusahkan orang lain juga waktu meninggal. Jangan sampai yang sakit-sakitan gitu, amit-amit jabang bayi, jangan sampai," tutur Tukul.
Tukul berusaha menularkan ketegaran itu kepada anak-anaknya. Terutama memberi semangat hidup dan terus bersyukur atas apa yang telah dikaruniai Tuhan.
"Pasti, selalu. Saya beri motivasi, beri semangat terus. Fighting spirit, never ending struggle. Semangat Jalani saja, dipenuhi dengan bersyukur pokoknya," ucap Tukul Arwana.