Fimela.com, Jakarta Hubungan antara anak dan ayah tentu terjalin hangat dilengkapi dengan kasih sayang yang tiada habisnya. Begitu dengan kedekatan Mayangsari dan sang ayahanda, Ki Dalang Sugito Purbocarito.
Terkait hal tersebut, pelantun Tiada Lagi ini tidak dapat menutupi perasaan sedihnya ketika harus ditinggal sang ayah untuk selamanya. Ki Dalang Sugito Purbocarito menghembuskan napas terakhir pada Sabtu (10/9) lalu di Purwokerto, Jawa Tengah.
"Ya yang pasti sedih kehilangan orangtua, kehilangan yang disayangi pasti sedih," jelas Danny, selaku asisten Mayangsari ketika dihubungi Bintang.com pada Senin (12/9/2016).
Rasa kehilangan sontak melingkupi Mayangsari. Terlebih, ia sangat dekat dan sering bersama dengan sang ayahanda semasa hidupnya.
"Kalau sejauh yang saya tahu Mbak Mayang deket sekali dengan bapaknya. Deket anak sama orangtua, deket kalau ada apa-apa sering sama Bapak," tambah Danny.
Memori manis bersama sang ayah kini hanya dapat dikenang Mayangsari. Ki Dalang Sugito Purbocarito sendiri sudah lama sakit jantung dan sempat drop namun akhirnya meminta pulang untuk Lebaran di rumah.
"Bapak yang pasti sakit jantung, Sudah lama, sudah sempat operasi dropnya itu sebelum puasa Bapak sudah drop masuk rumah sakit terus sebelum Lebaran minta pulang karena pingin Lebaran di rumah, abis itu udah dirawat di rumah," jelas Danny.
Sementara, kiprah Mayangsari di dunia seni diwariskan dari darah kedua orangtuanya. Sang ayah diketahui sebagai dalang dan sang ibu sebagai sinden.